Bermula dari obrolan ringan saya dengan Idos, yang pada waktu itu sedang mentransfer ide untuk lagu ke-empat kami, tercetuslah tema yang akan kami sematkan kedalam lirik lagu ke-empat kami tersebut. Ya itulah "We Born Unlucky For Being Blessed". Sepintas seperti kata-kata yang mengingkari nikmat Tuhan, tapi sungguh kami mengartikannya berbeda dari itu. Hal yang ingin kita lakukan justru mengingatkan. Manusia terlahir berbeda-beda, tentu. Beberapa diberkahi tuhan dengan kelebihan-kelebihannya, sebut saja kecerdasan, kelebihan materi, power, kedudukan dsb, dan beberapa lagi terlahir kurang beruntung, maka sudah semestinya mereka yang diberkahi kelebihan tersebut untuk membantu mereka yang kurang beruntung Saya dan Idos merasa bahwa sekarang kebanyakan orang yang diberkahi Tuhan dengan kelebihan-kelebihan tersebut justru cenderung melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, sebut saja pejabat-pejabat yang korup, mereka diberkahi Tuhan dengan kedudukan yang tinggi, tapi tindakan mereka justru merugikan orang banyak. Ya mungkin mereka menganggap bahwa kelebihan yang dimilikinya tersebut merupakan sesuatu yang memang sudah semestinya mereka dapatkan, dan bukanlah pemberian Tuhan.
Kita pasti sering berfikir tentang seseorang yang memiliki kelebihan, bahwa ia sangat beruntung memiliki kelebihan A, kelebihan B, C dsb, tapi apakah benar mereka seberuntung itu? hmmm, saya rasa belum tentu. Karena menurut saya dan Idos mereka yang diberkahi Tuhan dengan kelebihan-kelebihan tersebut adalah orang yang tidak beruntung ketika mereka tidak memanfaatkan kelebihannya tersebut untuk membantu sesamanya.
Ya kurang lebih begitulah yang ingin kami sampaikan dari kalimat "We Born Unlucky For Being Blessed" yang mungkin akan menjadi judul atau mungkin hanya sepotong lirik dari lagu ke-empat kami. Doakan saja semoga cepat terealisasi! (APG)
